Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/pelangi4/DEV/pancabudi.pelangiservice.com/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the updraftplus domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/pelangi4/DEV/pancabudi.pelangiservice.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Perempuan Asal Bandung Meraih Kesuksesan di Usia Muda – Panca Budi
Gambar hanya ilustrasi

Perempuan Asal Bandung Meraih Kesuksesan di Usia Muda

Nadine Fatia, perempuan asal Bandung, Jawa Barat, berhasil meraih kesuksesan di usia muda hanya dari usaha camilan bakso goreng (basreng). Ia kini mampu mengantongi omzet hingga ratusan juta rupiah di usianya yang masih terbilang muda yakni 21 tahun.

Berawal dari hobi bikin cemilan basreng, Nadin menggeluti hobi tersebut menjadi bisnis yang menggiurkan. Dalam waktu tiga tahun, Nadin, telah memproduksi satu ton basreng dalam sehari. Produknya pun sudah merambah ke Malaysia, Singapura, dan Taiwan.

Ia menuturkan bahwa kesuksesannya itu ia dapatkan secara tidak mudah. Nadin harus melewati banyak rintangan yang harus dilaluinya dalam merintis cemilan basreng ini. 

Merintis Usaha Dari Nol

Nadine mengakui bahwa usaha bakso gorengnya ini ia bangun dari nol. Modal awal membuat basreng tersebut hanya sebesar Rp300 ribu yang berasal dari sisa gaji terakhir di tempatnya bekerja.

Awalnya ia hanya iseng membelanjakan uang tersebut untuk membeli bahan basreng di pasar. Tak disangka produknya banyak disukai oleh pasar. Terlebih saat dipasarkan melalui platform online. 

Nadine menuturkan sejumlah hambatan kerap ia temui saat memulai usaha basrengnya tersebut. Bahkan saat awal-awal memulai berjualan bakso gorengnya, ia pernah diusir oleh tetangga karena terganggu dengan proses produksi basreng di rumahnya.

Memanfaatkan Media Sosial 

Nadine menjual bakso gorengnya melalui platform e commerce.  Ia juga menggunakan medium lain untuk menarik minat konsumen seperti Whatsapp, TikTok, Instagram, hingga marketplace.

Tak hanya sampai situ, ia juga menjual produk basrengnya ke teman-temannya yang aktif di media sosial, sehingga produknya bisa lebih cepat menyebar. Dalam satu hari ia bersama brand Raja Ngemilnya mampu menjual hingga 2 ton basreng.

Rahasia Suksesnya

Nadine pun membagikan tips agar bisa sukses di usia muda seperti dirinya. Ia menuturkan yang paling terpenting adalah memulai. Kemudian ia juga berusaha membantu orang-orang di sekitar yang membutuhkan pekerjaan usai terdampak pandemi Covid-19.

Impossible is nothing. Kegigihan dan daya juang menjadi kunci sukses. Meskipun mulai dari nol, kamu pun bisa sukses asalkan percaya dan punya daya resiliensi yang tinggi. Tentu saja, jangan lupa gunakan kemasan yang berkualitas untuk menunjang bisnismu. 

Artikel ini disadur dari berbagai sumber

Share:

Artikel Terkait